14 November 2012

Mengaktifkan Akal

Apakah anda akan membangkitkan akal? Tak perlu buang waktu terlalu berlama lama. Hanya 25 menit.Berikut tipsnya.


Duduklah anda dikursi dengan meluruskan punggung anda, dan kaki dijulurkan dengan lurus. Lepaskan sepatu anda, kaus kaki anda, kancig baju anda dan yang menekan tubuh anda lainnya. Duduklah dengan tenang dan santai.Dengan perlahan, tenang dan santai anda bernafas. Perhatikan keluar masuk nafas anda sehingga anda benar-benar merasa santai. Mulailah anda memfokuskan diri dengan menggunakan otak kiri. Pejamkan mata kiri anda. Bertahanlah dalam kondisi ini selama satu menit.Pada saat melakukan itu, lihatlah kekanan, kekiri, keatas dan kebawah. Kemudian putar bola mata anda searah dengan jarum jam. ulangilah apa yang telah anda lakukan dengan memfokuskan otak kanan.


Tetaplah rileks. Biarkan mata anda terpejam. Sekarang letakkan kedua telapak tangan anda dikelopak mata untuk mempermudah relaksasi dalam keadaan ini berlangsung selama tiga menit. Biarkan bola mata anda terpejam.

Ulangi latihan ini, dan rasakan... Apakah akal anda merasa terbangun? simpan jawaban anda, dan lanjutkan tips berikut:

Latihan ini bertumpu pada mata terpejam. Bayangkan anda memasukkan materi-materi berikut kedalam otak anda.Masukkan angka 1 keotak kiri anda dan A kedalam otak kanan. Selanjutnya masukkan angka dua keotak kii dan B keotak kanan. Demikian seterusnya sampai anda dapat memasukkan angka 26 keotak kiri dan Z keotak kanan.bersambung....

[+/-] Selengkapnya...

3 September 2012

Selamat jalan Buya Muslim Nasution

Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Umat Islam Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya. Ketua Umum Al-Jam`iyatul Washliyah, Prof Muslim Nasution tutup usia, Senin (6/8) malam di RS Siloam Tangerang, Banten. Jakarta (MA News)—Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Umat Islam Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya. Ketua Umum Al-Jam`iyatul Washliyah, Prof Muslim Nasution tutup usia, Senin (6/8) malam di RS Siloam Tangerang, Banten. Prof Muslim Nasution lahir pada 1 Januari 1953, di Kampung Firdaus, Kecamatan Sungai Rampak, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Akhir 1973, Muslim Nasution mendapatkan beasiswa belajar ke Irak, yakni di Universitas Abu Hanifah di Baghdad. Ia menjadi lulusan terbaik di antara mahasiswa asing yang belajar di Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Imam Abu Hanifah, Baghdad. Pada 1988, ia meraih gelar doktor di universitas terkemuka di Makkah. Muslin Nasution selain sebagai dosen dan guru besar di UIN Jakarta, juga pernah menjadi Kepala Bidang Urusan Haji pada konjen RI di Jeddah. Prof Muslim Nasution terpilih sebagai Ketua Umum PB Al Washliyah periode 2010-2015 pada Muktamar ke-20 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. ‘‘Turut berduka atas wafatnya Bapak Prof Dr Moeslim Nasution, Ketua Umum PB Al Jam’iyatul Washliyah,’‘ ujar Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Saleh Daulay dalam akun facebooknya. Menurut Saleh, rencananya almarhum dimakamkan besok ba’da Dzuhur. Almarhum disemayamkan di Jalan Zaitun II, Islamic Village Karawaci Tangerang. ‘‘Beliau selama ini adalah guru, sahabat, dan tempat berkeluh kesah mahasiswa PPs UIN Jkt asal Sumut. Semoga Allah mengampuni dosa dan menerima semua amal ibadahnya,’‘ tutur Saleh.(rep) Sumber : http://kemenag.go.id

[+/-] Selengkapnya...

28 April 2012

Otobiografi Ulama Al Washliyah Nukman Sulaiman Diluncurkan

Medan,al-washliyah.com –Satu lagi buku tokoh Al Washliyah diluncurkan. Sebelumnya telah diluncurkan buku pendiri Al Washliyah H.M Arsyad Thalib Lubis kini diterbitkan pula buku Prof. Drs. H. Nukman Sulaiman. Semasa hidupnya Nukman Sulaiman pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Al Washliyah (Univa) Medan.

Acara peluncuran buku otobiografi Prof Drs H Nukman Sulaiman diadakan di Univa Medan,Sumut pada Kamis (15/3) yang dihadiri para undangan dan petinggi Al Washliyah Sumut. Launching buku ini mengambil tema “Bersama Almarhum Prof Drs H Nukman Sulaiman”mengajak seluruh umat untuk mengaktualisasikan berbagai nasehat para ulama Al Washliyah,salah satunya Prof Drs H Nukman Sulaiman.Penulis buku ini Prof.Dr. H. Hasballah Thaib,MA menyampaikan rasa syukurnya dengan terlaksananya acara ini. Ia mengungkapkan bahwa sudah tiga kali peluncuran buku ulama Al Washliyah dan Ulama Sumatera Utara ini dilakukan.
Rektor UNIVA Medan,Ir. H. Aliman Saragih,M.Si mengungkapkan bila semua orang bisa mengaktualisasikan dengan keikhlasan hati Insya Allah Al Washliyah dan Univa Medan akan menjadi organisasi dan perguruan tinggi Islam terdepan menjadi teladan bagi masyarakat.

Selain meluncurkan buku,untuk menghargai jasa-jasa Nukman Sulaiman maka nama Perpustakaan Univa akan menggunakan nama ulama Al Washliyah ini. Hal tersebut ditegaskan Ketua PW Al Washliyah Sumut Habullah Hadi “Sebagai bentuk penghargaan kepada almarhum,maka perpustakaan Univa Medan akan kita beri nama “Perpustakaan Prof Drs H. Nukman Sulaiman”.

Sementara untuk mengenang ulama Al Washliyah ini dimintakan kepada Drs. H. Lukman Yahya dan H. Hafiz Ismail untuk menyampaikan kesan beliau terhadap Prof. Nukman Sulaiman. Menurut Lukman Yahyah yang saat ini sebagai Ketua MUI Serdang Bedagai,Prof. Nukman Sulaiman merupakan ulama yang istiqomah dan memiliki pendirian. Sedangkan Hafiz Ismail mengungkapkan bahwa pemikiran-pemikiran dan perkataan Nukman Sulaiman selalu teraktualisasi dalam kesehariannya.

Mewakili pihak keluarga almarhum Nukman Sulaiman,H. Amaluddin Nasir mengatakan terima kasih atas peluncuran buku otobiografi buyanya tersebut. Ia berharap apa yang telah dilakukan orang tuanya mudah-mudahan dapat menjadi teladan bagi generasi sesudahnya.[]

[+/-] Selengkapnya...

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template