7 Januari 2010

Pemkab Batubara Usulkan Perubahan Formasi CPNS 2009 ke Menpan

Batu Bara (MAN)
Pemkab Batubara akan mengajukan usulan kepada Menteri Penertiban Aparatur Negara (Menpan) agar formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2009 yang tidak terisi dirubah dan dialihkan ke jurusan lain.
Kepada Badan Kegawaian Daerah (BKD) Batubara Ahmad Ilham dalam jumpa pers dengan wartawan di Gedung Bina Prestasi Jalan Perintis Kemerdekaan Limapuluh Selasa (5/01) menjelaskan, bila Menpan tidak menyetujuinya diajukan usulan berikutnya, agar jurusan yang tidak terisi itu ditambah pada formasi 2010.
Ahmad Ilham yang didampingi Kabag Humas Pemkab Efrianis SH, Sekretaris BKD Fitri Anida dan Kepala Bidang (Kabid) Kepegawaian Saud Siahaan mengatakan, pada formasi 2009, memang ada formasi yang tidak terisi, seperti jatah untuk dokter sepesialis, pesertanya memang tidak ada, jurusan komputer, jatah lima yang lulus empat, termasuk tujuh peserta yang lulus tapi tidak mendaftar ulang.

Khusus untuk dokter sepesialis, bila usulan kepada Menpan tidak diterima, Pemkab Batubara akan meminta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan menugaskan seorang dokter sepesialis tersebut di Rumah Sakit Umum (RSU) Batubara yang sudah diusulkan untuk dibuka di Labuhan Ruku. Kesemuanya untuk memudahkan warga agar tidak pergi jauh berobat.
Sementara, Kabid Kepegawaian BKD Batubara Saud Siahaan menjelaskan adanya kesalahan nama dan nomor peserta pada pengumuman akibat saat mengisi nomor ujian terjadi kesalahan oleh peserta. Sedangkan adanya kekurangan soal ujian seperti di Perguruan Khusnul Khotimah, akibat adanya penambahan lokal untuk peserta ujian CPNS itu.
Sementara penempatan soal ujian di Mess Tanah Itam Ulu merupakan hasil musyawarah antara pihak kepolisian serta Pemkab dan penjagaan dilakukan secara ketat termasuk Satpol PP.
Hasil ujian CPNS itu diumumkan berdasarkan urutan ranking terbaik pada setiap formasi yang dinilai oleh Tim Universitas Indonesia (UI). Pemkab Batubara hanya mengumumkan.
Adanya isu dan gonjang-ganjing permainan uang dalam ujian, BKD dan Pemkab Batubara mempersilakannya untuk mengadukan kasus itu kepada pihak kepolisian. Tentu saja harus disertai bukti, ujar Kepala BKD Batubara Ahmad Ilham dan Saud Siahaan.
Sumber : http://hariansib.com/?p=105583#more-10

0 komentar:

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template