Gambar: Drs. H.Syahrial Naim, Ka. Kandepag Asahan Batu Bara, melakukan pelemparan bola pertama, pertanda dimulainya pertandinga bola volley
mas alwashliyah news-Bertempat di halaman MAN Lima Puluh Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara (15/12) sekitar lebih kurang 1500 siswa Madrasah Aliyah se-Kabupaten Batu Bara berkumpul memenuhi lapangan dalam acara pembukaan PORSENI ke-V Madrasah Aliyah se Kabupaten Batu Bara.
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Departemen Agama Asahan-Batu Bara, Drs. Haji Syahrial Naim, ditandai dengan pelepasan balon udara. Dalam sambutannya beliau mengharapkan melalui PORSENI para siswa dapat berlatih untuk senantiasa sportif dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melaksanakan pertandingan, semangat juang dapat ditumbuh kembangkan, sehingga para siswa tidak mudah purus asa.
Porseni ke V Madrasah Aliyah se-Kabupaten Batu Bara diikuti 14 Madrasah, yaitu MAN Lima Puluh, MAS Alwashliyah Air Putih, MAS Alwashliyah Pangkalan Dodek, MAS Alwashliyah Desa Pakam, MAS YAPI sipare-pare, MAS Alwashliyah Petatal, MAS Alwashliyah Siajam, MAS Alwashliyah Tanjung Tiram,MAS Teladan Ujung Kubu, MAS CIPTA Simpang Dolok, MAS Alwashliyah Kedai Sianam, dan MAS Yayasan Khusnul Khotimah Tanjung Tiram serta MAS Al-Irsyad.
Dra. Refiyanti, sebagai ketua pelaksana dalam sambutannya mengatakan bahwa PORSENI ini juga sebagai saran seleksi untuk menuju PORSENI tingkat Propinsi Sumatera Utara yang akan dilaksanakan pada bulan Maret 2010 di Mandailing Natal.
Cabang perlombaan meliputi: atletik, permainan volley, tennis meja, sepak takraw, pidato bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Arab, Kaligrafi, dan MTQ.
Acara tersbut dimeriahkan oelh penampilan tarian formasi yang dipersembahkan oleh siswa-siswi MAN Lima Puluh, serta grup drum band dari Madrasah Yapi Sipare-pare,Madrasah Aliyah Alwashliyah Tanjung Tiram, Madrasah Aliyah Cipta Simpang Dolok, dan Madrasah Tsanawiyah Negeri Lima Puluh.
Acara berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 15 sampai dengan 17 Desember 2009 ini memperebutkan medali yang telah disiapkan oleh pihak panitia.
0 komentar:
Posting Komentar